Persembahan luar biasa dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni Pertujukan Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) atas kolaborasinya yang menjadi penampil utama pada kegiatan bergengsi Festival Musik Tradisi Indonesia, di PKOR Bandar Lampung, Sabtu (13/7/2024).
Kegiatan tersebut merupakan acara yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengundang pemusik-pemusik tradisi se Indonesia dengan tema “Recaka Musik Lampung”
Tim musik FKIP UPGRIP yang digawangi Ketua Program Studi (Kaprodi) Seni Pertunjukan FKIP UPGRIP A. Heryanto, M.Sn dengan anggota Deria Sepwiko, M.Sn, Rio Eka Putra, M.Sn, Feri Firmansyah, M.Sn, Irfan Kurniawan, M.Sn, Hasan, M.Sn, Auzi Madona Adoma, M.Sn. Zen Hady, Ova, Fairuz T, Aldhan Wijaya dinamai Tanjack Kultur tampil mengesankan.
(Suasana Penonton di Festival Musik Tradisi Indonesia)
Bahkan, kolaborasi harmonisasi musik-musik etnik tradisional Melayu Sumatera Selatan yang indah dan dinamis dengan memanfaatkan teknologi musik mengantarkan tepuk tangan yang meriah pada acara musik bergengsi tersebut.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Seni Pertunjukan FKIP UPGRIP A. Heryanto, M.Sn mengatakan bahwa tampilan Tanjack Kultur ini merupakan bagian dari rangkaian penampilan musik etnik dalam event atau kegiatan-kegiatan nasional. Konsep musik yang mereka usung dalam penampilan ini bertajuk “Antan Delapan Tetak bagi Due” menunjukkan keberhasilan pengembangan pembelajaran seni pertunjukan yang mengkolaborasikan materi seni tari, seni musik dan seni teather dengan kekuatan budaya lokal sebagai bentuk kearifan pelestarian budaya yang menjadi sentra dalam pembelajaran di Program Studi Seni Pertunjukan.